SYASA. 5 PERNAH ADA RASA

1659 Kata

Pagi ini, Syasa kembali kuliah seperti biasa. Setelah hari kemarin ia di rumah saja. Langkahnya ringan memasuki area kampus, setelah memarkir mobilnya. "Sya!" Syasa menolehkan kepala, saat mendengar ada yang memanggil namanya. Dena, dan Ema berjalan ke arahnya. "Benr kamu mau menikah dengan Aryan Lazuardi?" Tanya Dena seraya menatap Syasa. "Tahu darimana?" Kening Syasa berkerut. "Sudah heboh diberita on line, dan di tayangan gosip televisi, Sya," jawab Ema. "Benar tidak, Sya?" Dena menunggu jawaban Syasa, dengan rasa tidak sabar. "Iya," jawab Syasa, dilanjutkan langkahnya, diikuti kedua orang temannya. Mahasiswi yang mereka lalui, menatap Syasa, lalu berbisik-bisik. Syasa tetap melangkah, ia berusaha tidak ambil pusing, akan apa yang dibicarakan orang yang menatapnya. "Kok bisa!?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN