SYASA. 3 AKU TERIMA

1619 Kata

"Apa!?" "Itu benar, aku tidak bohong." "Aku tidak ingin menikah dengan Om!" "Keputusan ada di tanganmu, Sya. Memilih bahagia untuk dirimu sendiri, atau memilih membuat banyak orang bahagia." Aryan bicara dengan suara pelan saja. "Ini salah Om. Om yang menyeret aku ke dalam masalah ini!" Syasa memukul lengan Aryan. Aryan meringis sambil mengusap tangannya yang terasa panas. "Sekarang bukan waktunya untuk mencari siapa yang salah, Sya ...." "Lah memang tidak perlu dicari, Om yang salah!" Tuding Syasa dengan jari telunjuk, hampir menyentuh puncak hidung mancung Aryan. Aryan menghela napas berat. Lalu ia bangun dari duduknya. "Mau kemana? Kita belum selesai bicara!" Syasa menarik lengan Aryan, agar Aryan duduk lagi. Aryan kembali duduk. "Sudah aku katakan, kami hanya menunggu apa yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN