Yang Anna tahu, Roger pamit ke Singapura dua minggu lamanya. Namun siapa sangka, ternyata belum ada seminggu, Roger sudah kembali ke rumah, mendadak pula. Anna sedang membersihkan pantry saat pintu tiba-tiba terbuka dan menampilkan Roger yang berwajah garang. Ini masih sore menjelang petang. "Kak Roger? Sudah pulang? Cepat sekali." Anna bertanya heran seraya menghampiri Roger yang masih berdiri di samping sofa. "Katanya dua minggu? Apa ada masalah?" tanya perempuan itu agak khawatir." "Lalu kenapa? Kau berharap aku tidak pulang saja?" tatapan tidak bersahabat yang Roger lemparkan membuat Anna langsung menunduk takut sekaligus bingung. Adakah perkataannya yang tidak sengaja menyakiti hati ataupun ego suaminya ini? "Maaf, Kak. Bukan seperti itu." Tak memedulikan Anna, Roger mengeluark

