98. To be Happy

1346 Kata

Rasanya aneh sekali saat orang yang dulunya dekat sekarang benar nyatanya begitu jauh. Anna seperti orang mati rasa tapi tidak mati rasa. Kalau mati rasa, dia tidak merasakan apa-apa. Namun, Anna bisa merasakan sakit. Dia juga bisa merasakan ketidaknyamanan di rumahnya ini lagi. Hingga entah kenapa pagi yang cerah ini, Pak Robbi yang tiba-tiba masuk rumah terkejut melihat formasi makan mereka semua. Masak tamu makan dengan sang tuan rumah di meja makan sementara istrinya sendiri dibiarkan di pantry. Roger yang menyadari tatapan bingung Pak Robbi biasa saja. Atau mungkin malah ingin memamerkan perempuan barunya. Namun, bukan itu yang lebih Pak Robbi pikirkan. Dia lebih mengingat pada tujuannya masuk ke dalam rumah. Karena itu dia menghampiri Anna yang masih makan dengan khusyuk di pantr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN