Selama perjalan menuju rumah setelah jalan-jalan yang memberikan mereka banyak pelajaran hidup agar senantiasa bersyukur, baik Anna maupun Roger memilih saling diam satu sama lain. Entah sedang intropeksi diri masing-masing, bersyukur dalam hati, ataupun semacamnya. Yang pasti, mereka berdua dalam suasana hati yang tidak enak untuk berbicara satu sama lain dulu. Lebih enak saling diam dulu. Kata orang, kalau sudah menikah, baru tahu sifat asli pasangannya seperti apa. Anna dan Roger sudah merasakan itu semua, dan menurut mereka itu bukanlah sesuatu masalah besar karena sedari kecil mereka sudah bersama dan tidak ada yang berubah significant. Hanya saja Anna tidak menyangka kalau Roger terkadang manja sekali menjadi suaminya. Suka sekali diperlakukan seperti adik kecil yang sangat dicinta

