Dia Tetap Istriku

1600 Kata

Nyonya Mirna melangkah cepat di lorong rumah sakit, sepatu haknya berdentum tegas di lantai marmer. Begitu membuka pintu ruang VVIP tempat Arkanza dirawat, matanya langsung menangkap sosok Alula yang sedang membetulkan selimut Arkan dengan lembut. “Alula!” bentak Nyonya Mirna, suaranya menggema membuat perawat di luar ruangan terhenti. Alula tersentak, berdiri dengan wajah pucat. Arga yang duduk di sofa ikut berdiri dan langsung bergerak melindungi Alula. “Apa yang kamu lakukan di sini?! Sudah cukup kamu hancurkan hidup anakku, sekarang kamu mau apa lagi?!” Nyonya Mirna menunjuk Alula dengan marah. Alula membuka mulutnya, tapi suaranya tercekat. “Bu, tolong jangan seperti ini. Arkan sedang sakit. Dan dia... butuh ibunya,” ujar Arga dengan tegas namun tenang. “IBUnya?!” seru Nyonya Mi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN