Kehancuran

1408 Kata

“Kenapa aku ditampar seperti ini?” tanya Ibra tak terima. “Perkataanmu sangat memalukan, apa aku pernah berkata seperti itu? Kau sadar dengan apa yang kau katakan barusan?” tanya Daxton marah. “Ya, aku sangat sadar. Aku tahu apa yang kukatakan, aku hanya mau berkata jujur. Apakah itu salah?” tanya Ibra dengan berani. “Aku tak pernah melihatmu seperti ini sebelumnya, kau sangat berubah!” desis Daxton marah dan Ibra tak peduli dengan itu. “Terserah kalian saja, aku capek dan muak!” teriak Ibra. Lalu pria itu pergi keluar dari rumah tersebut membuat Greesa semakin keras menangis dan Matilda memeluk menantunya itu. Berusaha menenangkan menantunya itu agar tidak terlalu stress. Sedangkan Ibra memilih pulang ke apatement yang sudah disewanya itu. Ia pikir tadi bisa dengan tenang di rumahnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN