"Terkadang, kita butuh kesedihan untuk mengetahui arti kebahagiaan, kebisingan untuk menghargai keheningan, dan kehilangan untuk menghargai kehadiran." ---- Selesai berganti pakaian, Chava menghampiri Ashraf yang tengah duduk di sofa tak jauh dari meja rias. Langsung bersimpuh tepat di sebelah kaki pria itu. Memohon maaf, menumpahkan segala tangisannya di sana. Sepanjang perjalanan pulang, Chava memang memilih bungkam. Baru di kamar inilah ia akhirnya berbicara untuk pertama kali. Dengan suara bergetar, wanita itu bergumam pelan. "Aku minta maaf, Ash. Aku benar-benar minta maaf." Ashraf bisa melihat dengan jelas posisi duduk Chava yang membuat perut buncitnya tidak nyaman. Lantas langsung meraih kedua bahu wanita itu. Menuntun untuk segera duduk bersisian dengannya di sofa. Ashraf, b