"Meskipun akhirnya tidak bersama, setidaknya semesta pernah menjdi saksi betapa bahagianya aku ketika bersamamu." ---- Ashraf tidak beranjak sedikit pun. Ia masih setia menunggui Chava yang kini tengah tertidur pulas akibat efek samping obat yang wanita itu minum. Mengetahui kenyataan kalau dirinya mengalami keguguran, Chava menjadi sangat pendiam. Belum lagi rentetan peristiwa serta kekacauan yang Ahmed perbuat membuat wanita itu semakin terguncang. Walaupun tidak mengatakan apa-apa, Ashraf yakin benar istri tercintanya itu kini tengah banyak pikiran. Ia bahkan sudah semaksimal mungkin menghibur, mengalihkan pikiran serta berusaha untuk meyakinkan teman hidupnya itu agar tidak merasa sendirian. Seperti semalam, misalnya. Saat mengetahui Chava yang diam-diam menangis, Ashraf dengan s