"Aku pikir yang paling berat dalam hidupku adalah beban hidup. Tapi aku salah, selepas pergimu yang paling berat dalam hidupku adalah bernapas tanpamu." ---- Selesai melakukan pemeriksaan rahim di ruang praktik Alissa, Chava bermaksud untuk kembali menyambung istirahat yang sempat tertunda. Baru saja hendak memejamkan mata, handphone miliknya berbunyi. Ada sebuah pesan singkat masuk dari seseorang yang sangat ia kenal siapa pengirimnya. Chava memilih kembali untuk menegakkan tubuh. Membaca dengan seksama pesan yang ia terima. Abi : [Apa sampai detik ini kamu masih bisa tidur nyenyak? Setelah sadar dan tau siapa yang menyebabkan ibu kandungmu kehilangan nyawa?] Chava meringis setelah membaca pesan yang ayahnya kirimkan. Sadar benar, pria tua itu pasti sengaja ingin menghasut. Tidak ing