"Mencintaimu itu serupa air laut. Pasang surutnya pasti selalu ada. Namun perlu kau ingat, air laut tidak pernah berubah rasa."
----
Hari demi hari, minggu demi minggu berlalu begitu saja setelah Ashraf dan Chava pulang dari luar negeri. Keduanya kini kembali disibukkan dengan kegiatan masing-masing seperti biasa.
Ashraf, kembali pada rutinitasnya mengurus rumah sakit. Sedang Chava sendiri diizinkan oleh sang suami untuk melakukan pekerjaannya di butik. Hal ini sengaja dilakukan semata-mata agar wanita itu tidak bosan jika harus menghabiskan waktu di rumah terus.
Tentu saja ini membuat Chava begitu bahagia. Setelah sekian lama tidak pernah mengunjungi butik, sekarang ia bisa kembali ke rutinitas awal. Menggambar, merancang baju dan yang pasti bisa setiap hari bertemu Shella, sahabatnya
