"Sesuatu yang kamu harapkan, jangan berhenti untuk kamu doakan. Yakinlah, bahwa Allah pasti akan mengabulkannya." ---- "Bisa aku simpulkan dengan sangat yakin, kalau Chava memang sedang hamil sekarang." Setelah mendengarkan penjelasan dokter Raisa mengenai kondisi Chava, tanpa banyak berpikir lagi, Ashraf langsung membawa sang istri untuk berpindah tempat ke ruang praktik Alissa. Awalnya, wanita yang baru saja sampai di ruang kerjanya itu terlihat bingung. Namun setelah dijelaskan secara singkat, ia langsung mengambil tindakan. Melakukan pemeriksaan dan akhirnya mendapatkan hasil. "Well, Congratulation buat kalian berdua." "Jadi Chava beneran hamil?" Ashraf hampir tidak percaya mendengar kenyataan ini. "Sakit yang dialaminya murni gejala kehamilan, kan? Bukan karena penyakt lain?"