30. Informasi Lain

2417 Kata

"Bahwa kini, telah tiba masa yang dulu acap kali kita perdebatkan. Siapa yang pergi dan siapa yang terluka. Siapa yang memunggungi, siapa yang akhirnya berduka." ----- "Pokoknya kamu nggak boleh kerja, titik!" rengek Chava dengan manja. Ia mengalungkan kedua tangannya pada tubuh Ashraf. Menahan pria itu agar tidak bangkit dari duduknya. Sudah hampir satu jam Ashraf mencoba untuk bernegosiasi. Meminta sang istri untuk melepas dan mengizinkannya pergi bekerja pagi ini. Tapi, alih-alih di beri izin, Chava terus saja menolak bahkan menangis. Hal ini jelas saja membuat pria itu semakin pusing. "Aku harus kerja, Chava. Hari ini ada jadwal praktik dan observasi beberapa pasien," dalih Ashraf. Pria itu sudah hampir menyerah. Bingung harus memberikan alasan apalagi agar sang istri merelakannya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN