31. Tanpa Minat

1875 Kata

"Untukmu yang singgah namun tak sungguh. Yang datang saat patah, namun akhirnya menyerah. Yang memenangkan hati, namun nyatanya pergi. Selamat, kamu berhasil mengoyak hati yang sudah susah payah aku sembuhkan." ---- Ashraf melemparkan satu map berisi sekumpulan berkas yang baru saja Ranti berikan padanya. Waktu baru saja menunjukkan pukul sembilan pagi, tapi apa yang asistennya serahkan berhasil membangkitkan amarah pria itu. Awalnya Ashraf terlihat biasa saja. Namun, setelah pria itu membaca dengan seksama proposal yang Ranti sodorkan, amarah langsung saja tergambar jelas di wajah pria keturunan Arab tersebut. "1,8 Milyar? Jangan gila!" Emosi sudah menguasai Ashraf. Wajahnya bahkan sudah memerah menahan marah. "Gimana ceritanya, tiba-tiba harus bayar tagihan sebanyak itu. Saya nggak p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN