Tengah malam, Salma menggelung rambut dengan handuk. Habis mandi basah karena tak bisa tidur. Segar juga. Ibunya keluar dari kamar terkantuk-kantuk mengambil air di dapur. "Belum tidur kamu?" tegur sang ibu serak. "Abis mandi." Salma duduk melipat kaki sambil main ponsel. Televisi dibiarkan hidup dengan volume kecil dan latar sebuah berita malam. Sejak kepulangannya, ponsel Salma kosong melompong; tak ada chat, telepon apa lagi. Sang ibu melipir duduk sambil senyum-senyum. "Kamu tadi pulang dianter Danu lagi, ya?" "Kenapa emang?" "Belum ada tanda-tanda dia mau lamar kamu?" "Ma, plis." Bibir sang ibu mencebik. "Apalagi sih yang kalian tunggu? Danu ganteng lho. Sopan banget tutur katanya. Bilang sama Danu, suruh cepet-cepet lamar gitu." Kepala Salma berdenyut. Tengah malam begini m