Part 38

1796 Kata

Ketika membuka mata, Salma tidak tahu di mana dia berada. Langit-langit di atasnya merupakan lampu hias yang tidak asing. Tapi lampunya mati. Salma mengerjap-ngerjapkan matanya yang berkabut. Ingatannya menggali beberapa kejadian sebelum ini. Setelah beberapa saat akhirnya dia ingat kalau sedang berada di rumah Raga. Dalam ingatannya terakhir kali, Salma merasakan keram perut, tubuhnya gemetar, sulit bernapas dan jantungnya berdegup kencang. Mungkin setelah itu dia tak sadarkan diri—mungkin dia jatuh di pelukan Romero. Uh. Kalau dipikir-pikir ini kedua kalinya Salma pingsan seumur hidupnya. Yang pertama kali ketika Salma masih SMA dan dia dijemur di lapangan untuk hormat pada bendera karena dia tidak membawa topi sekolah. Dan pada akhirnya Salma membenci guru itu sampai sekarang. Kon

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN