Part 37

2215 Kata

Salma sama sekali tidak bisa berkonsentrasi walaupun acara janjian kali ini dia yang menjadwalkan. Sudah dia duga Karina akan terkejut melihat perubahan tubuhnya. Tapi niat awal Salma untuk jujur malah berujung keabsenan dia dalam pembicaraan. Dia sibuk memikirkan Raga yang tidak membalas pesannya sejak tadi. Untungnya Karina adalah wanita yang cerewetnya melebihi Salma. Mereka tak akan mati bosan. Shit! Tapi Salma rindu berat sama Raga. "Salma? Hoi! Lo dengerin gue nggak sih?" Akhirnya Karina mengetuk-ngetuk meja resto dengan tulang jarinya. Salma mengangkat kepalanya, menyesap minumnya dengan jengah. Karina nampak tidak puas karena Salma mulai linglung. Pasalnya ini bukan sekali dua kali gadis itu bengong sejak mereka bertemu hari ini setelah Salma 'menghilang'. "Sori, gue agak gel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN