Kelopak mata Raga terbuka melihat samar-samar ke plafon kamar. Lampu yang tergantung tidak pernah dilihatnya sama sekali dan dia linglung untuk sesaat. Tubuhnya tengah terbaring di ranjang besar dan diselimuti dengan rapi. Bunyi gemericik dari parfum semprot ruangan terdengar di sudut keheningan itu. "Kamu udah bangun?" tanya Salma di sebelahnya. Saat dia menggeser tubuh, Raga masih belum ingat apa pun. Hanya sekelebat bayangan ketika dia ke sekolah Reksi dan .... Raga langsung menegakkan tubuh. "Reksi?" "Sama Ero. Aman." Napas Raga terembus lemah. Sepenggal ingatan segera masuk ke dalam kepalanya; sekolah, mobil, pelukan, ciuman dan Salma. Dia merasa hatinya remuk lagi, seumpama digerus oleh benda berat tanpa menyisakan bentuk. "Jam berapa ini?" tanya Raga sambil menghilangkan inga