Part 26

1488 Kata

"Jangan terlalu banyak cabe, Sal." Raga melinting lengan kemeja sampai siku, lalu duduk manis melihat Salma bersiap memasak. "Plus garemnya jangan kebanyakan." Jam sore adalah saat menyantap makanan. Saat itu Raga baru saja pulang kerja dan disambut oleh Salma yang segera menyeretnya ke dapur. Katanya gadis itu ingin memasakkan sesuatu untuk Raga. Meskipun Raga menolak, dia tetap bersikeras. "Takut diare lagi ya, kayak waktu itu?" Salma terkikik. "Nope. Aku kasian sama bayi kamu." "Bayi kamu maksudnya?" Raga tertawa kecil sambil menggoda. "Bayi kita?" Tanpa terlihat oleh Raga, pipi Salma telah merona hebat. Sudah seminggu Salma akhirnya menetap di rumah Raga setelah diusir dari rumah orang tuanya. Selama itu pula Raga memutuskan untuk menempati rumahnya yang berada di kawasan elit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN