Salah Paham

1317 Kata

Bram duduk diam di sisi ranjang yang lain ketika Aswin—sahabatnya, tengah memeriksa Dara. Raut wajahnya terlihat sekali tak rela melihat lelaki di depannya menyentuh tangan sang istri. Meski sudah diprotes, alasan Aswin membuatnya tak berkutik. "Kamu periksa saja sendiri kalau aku tidak boleh menyentuh istrimu!" protes Aswin kesal. "Untuk apa aku memanggilmu kalau harus aku juga yang memeriksanya," jawab Bram tak kalah kesal. "Kalau kamu tidak bisa dan tak mengerti, lebih baik kamu diam." "Tapi, kamu tidak harus menyentuh tangannya seperti itu bukan. Apakah itu satu-satunya cara dokter memeriksa pasien? Apakah jabatanmu sebagai seorang dokter hanya sebatas itu saja?" "Bagaimana aku bisa memeriksa kondisi tubuhnya kalau aku tidak memeriksanya seperti ini. Aku tanya sekali lagi, kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN