Lian menaruh kembali ponsel ke dalam saku jas-nya, lalu menatap sang tuan yang terlihat masih menggoda istrinya yang saat itu tampak malu karena ada orang lain di dekat mereka. "Bu Kiara akan berkunjung besok, Tuan. Mengenai laporan proyek yang tadi saya katakan bahwa kemarin beliau tidak jadi datang karena ada hal darurat yang tak bisa ditinggalkan, beliau akhirnya memberi kabar jika besok akan datang menemui Anda, Tuan," Bram sedikit teralihkan. Namun, bukan karena kesal karena laporan yang anak buahnya itu berikan di tengah suasana ia dan Dara yang tampak intim, tetapi lelaki itu seolah memberi sinyal jika waktu istirahatnya akan diperpanjang hingga esok hari. "Wanita itu mungkin lebih baik kamu yang menghadapi, Lian. Aku merasa tak cocok dengannya." Bram tampak cuek dan tak peduli