Dara berjalan bersamaan dengan hatinya yang mendadak berdebar tak karuan. Perintah Bram yang menyuruh ia dibawa ke sini setelah selesai pelatihan, membuatnya tak tenang sebab khawatir jika Bram sudah mengetahui alasan keterlambatannya saat lelaki tadi menghubungi dirinya. Ari masih mengawalnya di belakang. Kejadian di mana Dara tak dikawal saat pertama kali dan berujung hampir diusirnya sang nona dari kantor Bram oleh dua orang sekretaris, sepertinya membekas di benak pengawal tersebut. "Apakah Tuan Bram tidak bicara apa-apa, Mas Ari? Maksudnya saya kenapa disuruh kesini?" tanya Dara ketika tadi belum turun dari mobil. "Tuan Bram hanya meminta saya mengantar Nona kemari. Perihal bagaimana dan tujuannya apa, saya tidak tahu, Non," jelas Ari menjelaskan. Pada akhirnya Dara mengikuti k