Bram akhirnya bisa menemui istrinya itu setelah dokter memberi tahu jika perempuan itu telah siuman. Permintaan langsung dari salah satu pemilik saham terbesar rumah sakit itu yang meminta supaya istrinya langsung dipindah ke ruang perawatan, dilakukan dengan segera dan dalam tempo yang sangat cepat. Di sinilah Bram sekarang, di ruangan luas dengan nama jenis bunga khas negeri Belanda terpampang di daun pintu kamar VVIP di mana sang istri juga ada di dalamnya. Dara tampak canggung ketika Bram terus melihatnya tak berkedip dengan raut wajah khawatir. Lelaki itu yang sejak masuk ke dalam kamar hanya diam dan tak bicara satu patah kata pun, tentu membuat semua orang yang ada di dalam ruangan itu bingung. Hingga akhirnya Dara-lah yang berinisiatif untuk mengeluarkan suaranya lebih dulu.