Dara sudah sampai tempat kursus-nya yang pertama ketika jam baru menunjuk ke angka sepuluh pagi. Bram yang katanya akan mengantarnya hari itu, ternyata tidak bohong. Lelaki itu sungguh-sungguh ikut bersama Dara dengan Ari yang tetap mengawalnya. Namun, terkhusus hari itu dua mobil lain mengikuti mobil di mana Bram ada di dalamnya bersama sang istri. "Kehadiran kamu di tempat kursus di mana aku belajar, akan menaikkan prestise tempat kursus itu," ucap Dara saat baru akan berangkat dari rumah. Ia menanggapi akan protokoler yang suaminya lakukan dengan membawa dua mobil lain sebagai pengawalan. "Lian tidak bersamaku sekarang, ia khawatir jika hanya ada Ari dan Pak Fery saja." "Benarkah karena itu? Atau memang ini adalah protokol yang berlaku setiap kamu akan pergi?" "Ya, itu juga salah