Nyonya Zahira saat ini tengah menemani sang menantu memeriksakan kandungannya ke dokter. Sebetulnya Bram yang akan mengantar pada awalnya, tetapi ada rekan bisnis dari luar negeri yang tiba-tiba datang mengunjunginya di kantor tanpa pemberitahuan. "Maafkan aku, Dara. Tapi, aku sungguh tak enak membiarkan Mr. Edward datang dan hanya bertemu dengan Lian tanpa berbincang denganku," beri tahu Bram saat Dara sudah bersiap akan berangkat ke rumah sakit. "Ya, tidak masalah. Kamu berangkat saja ke kantor, aku bisa ke rumah sakit sendiri." Dara bukanlah perempuan manja. Dengan ditemani supir dan pengawal saja baginya sudah cukup. "Tidak! Kita mundurkan saja jadwalnya. Besok kita ke rumah sakit dan aku pastikan akan mengantar dan menemanimu." "Tapi, Sayang —!" "Tidak masalah bukan bila pemer