Bram terlihat masih tertawa ketika mereka sudah berada di dalam mobil setelah pemeriksaan kandungan selesai. Ekspresinya memang tidak berubah, tampak cool dan tetap berkarisma, tetapi Dara tahu jika suaminya masih mengingat dengan jelas akan pertanyaannya yang menanyakan perasaan Bram sebenarnya akan berita kehamilan dirinya ketika di ruangan dokter tadi.
Dara masih tersenyum malu karena lelaki di sebelahnya tak henti menggoda.
"Jangan salahkan aku kalau aku akhirnya salah paham padamu!" seru Dara kesal. Lama-lama ia tak tahan terus digoda oleh Bram karena sikapnya yang terlampau sensitif dan berlebihan.
Bram menyudahi tawanya dan menghapus setitik air mata yang turun di sudut salah satu matanya. Kemudian, ia pun memiringkan tubuhnya dan memandang Dara yang terlihat cemberut sekarang.
