Tiga Puluh Delapan

2007 Kata

Kamis (20.48), 08 April 2021 --------------------- Semua orang sedang menunggu dengan cemas di depan ruang rawat Dariel. Tadi Dokter Farhan meminta waktu untuk memeriksa pemuda itu. Baru sepuluh menit berlalu tapi kegelisahan sudah melanda mereka. “Tidak mungkin Dariel amnesia, kan?” Amy bertanya tidak jelas ditujukan pada siapa. Dia berdiri di depan pintu ruang rawat Dariel dalam pelukan William. Entah mengapa tubuhnya mendadak dingin. Wajahnya pucat dengan mata bengkak. “Kepalanya tidak mengalami benturan. Seharusnya tidak, Mom.” Rick yang menyahut. “Lalu kenapa—” Amy tidak sempat menyelesaikan kalimatnya karena tiba-tiba pintu ruang rawat Dariel dan Aira terbuka, menampakkan Dokter Farhan yang berdiri di ambang pintu dengan jas putihnya. “Dokter, apa yang terjadi dengan Dariel?”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN