Tiga Puluh Tujuh

1822 Kata

Kamis (20.46), 08 April 2021 --------------------- Sudah dua minggu berlalu sejak Dariel berhasil melewati masa kritis. Kondisinya berangsur membaik. Sekarang dia tidak perlu lagi mendapat perawatan intensif di ICU. Namun pemuda itu masih terlihat betah menutup mata. Amy yang menunggui tiap hari sampai tidak tega melihat keadaan Dariel. “Nak, kenapa kamu suka sekali melihat Mommy sedih? Mommy janji setelah ini akan menerima keinginan kamu untuk bersama Aira. Tapi Mommy mohon, segera buka mata kamu.” Suara Amy terdengar pilu. Dia tidak tahu lagi harus membujuk Dariel bagaimana agar putranya itu mau bangun dari tidur panjangnya. Rick yang sedari tadi melihat hal itu dari ambang pintu, bergerak masuk ke ruang rawat Dariel. Dia memegang bahu Mommynya pelan lalu membelai lembut. “Begitu D

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN