Bab 82. Petaka Lalat Berkutang

2128 Kata

Deva tahu, caranya membalas kelima manusia durjana itu kelewat keji. Tapi, itu juga setimpal dengan kebiadaban yang telah mereka lakukan ke Alana. Dia saja masih syok. Sama sekali tidak menyangka mamanya sanggup sekeji itu. Namun, dia juga maklum. Bayangkan menikah tiga puluh tahun lebih terus diselingkuhi. Main gila dengan ipar sendiri sampai punya anak, yang malah diperlakukan lebih istimewa dari anak sahnya sendiri. Ujian seberat apapun sanggup mamanya lalui, bahkan masih bisa bersikap tenang seolah tanpa beban. Tapi, tidak ada seorang ibu yang mampu menahan sakit kehilangan anaknya. Terlebih dengan cara begitu sadis yang ternyata melibatkan suaminya sendiri, dan didalangi anak beserta gundiknya. Itu batas akhir kesabaran mamanya, menghadapi semua sepak terjang mereka selama ini. Dia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN