Frans, David, Dilla, Arini, dan Abi ikut menghadiri pemakaman Kris. Frans tidak dapat menyembunyikan air matanya, bagaimana pun Kris adalah saudaranya. "Frans ... jangan pernah merasa sendiri, kami sekarang adalah keluargamu." Abi menepuk pundak Frans. "Selalu ada tempat di rumah kami, untuk orang-orang yang mau bertobat sepertimu, Frans." Abi melanjutkan. "Terima kasih, Om, David sangat beruntung memiliki mertua seperti Om, dan Tante," kata Frans. "Tapi saya sudah memutuskan, untuk tinggal di sebuah pesantren, Om, saya ingin seperti David. Selama ini, saya hidup seperti orang tidak beragama, tidak pernah melakukan perintah Tuhan." "Aku senang mendengarnya, Frans. Aku senang, kamu akhirnya bisa kembali ke jalan yang diridhoi Tuhan." David memeluk Frans erat. "Sepertimu, David, aku ju