Mobil yang dikemudikan Gyan sampai di garasi rumah orang tuanya. Rhae duduk di kursi sebelah, sedangkan Nio ada di belakang bersama buket bunga cantik yang barusan dibeli. Suasana di dalam mobil terasa tegang, karena hari ini adalah pertemuan yang sangat penting.
Sejak Gyan menceritakan keingin orang tuanya agar datang ke rumah ini, Rhae mulai tidak tenang. Hingga tiga hari berselang, akhirnya memutuskan untuk memenuhi permintaan Gyan untuk bertemu orang tuanya. Sikapnya ini tentu saja berhubungan dengan restu yang sedang diusahakan. Rhae tidak akan membiarkan Gyan berjuang sendiri, sedangkan ia menuggu tanpa usaha.
“Mommy, ini rumah siapa?” tanya Nio.
Rhae menoleh ke belakang. “Ini rumah orang tua Uncle Gyan juga Onty Rella. Nanti kalau kita sudah masuk, Nio harus bersikap sopan, nggak
