Rian sudah dua hari ini tidak pergi ke kantor karena masih merasa pusing dibagian kepala belakangnya. Dinda sampai memaksanya pergi ke dokter barulah dia mau pergi ke dokter. Walaupun sebenarnya dia masih enggan pergi ke sana dan mau karena paksaan istrinya. Rian sebenarnya tidak masalah dengan uang yang diambil. Tapi setiap kali kepalanya dipukul, ingatan masa lalu itu kembali lagi dan dia benci kalau ingat perlakuan papanya dulu yang pernah memukul dia sampai pingsan. Rian tidak pernah mabuk, dia tidak pernah melakukan hal bodoh itu. Dia hanya dijebak oleh salah satu temannya yang memfitnah dia, juga karena alkohol di dalam tasnya yang tiba-tiba saja ada di sana. Rian mana pernah berani melakukan hal keji itu. Rian tidak pernah mabuk, sama sekali dia tidak pernah membawa minuman hara