Tuan Muda dan Upik Abu - 95

2157 Kata

Giselle berlari menyusuri koridor yang sepi. Suara tapak sepatunya terdengar jelas di kesunyian. Beberapa guru dan murid-murid yang sedang belajar di kelas mereka bahkan sedikit terganggu dengan suara derap langkah yang menghentak kuat itu. Giselle terus berlari sambil memerhatikan sekitarnya. Rambut panjangnya ikut bergerak seiring langkah kakinya. "Ke mana mereka pergi?" Giselle terus mencari keberadaan Aya dan juga Alfian, tapi ia tidak melihat mereka berdua. Giselle kewalahan dengan napas yang sesak. Langkahnya terhenti. Giselle menyeka peluh di lehernya. Suata helaan napasnya kini terdengar jelas. "Siaaal ...!!! Aku yakin pasti Alfian menyusul gadis kampungan itu," bisik Giselle. Wajahnya merah padam. Apa pun alasannya, Giselle tidak merasa tenang melihat interaksi antara Alfian

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN