Tuan Muda dan Upik Abu - 96

2015 Kata

Dan Margaretta masih tak jemu-jemu memaksa Dino untuk tetap mendekati Jang Mi. Siang ini pun Margaretta sudah mengatur pertemuan untuk Jang Mi dan juga Dino. Sangat melelahkan, karena Dino harus buru-buru menyelesaikan pekerjaannya dan pulang lebih awal dari kantor. Ia juga merasa tidak enak karena terus-terusan merepotkan Jang Mi. ‘It’s okey. Aku tunggu kamu di restorannya. Aku udah pesan bilik privat kok untuk makan siangnya’ Dino menghela napas panjang kala membaca pesan itu. Ia kemudian memasang sabuk pengamannya dan langsung meluncur ke alamat yang diberikan oleh Jang Mi. Mengantuk. Dino menguap berkali-kali di sepenjang perjalanan. Ia akhirnya menurunkan sedikit kaca jendela dan membiarkan udara luar mengelus wajahnya untuk mengusir rasa kantuk yang terus mendera. Setelah berk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN