Tuan Muda dan Upik Abu – 104

2039 Kata

Siang ini Aya dan Alfian menjadi sibuk sepulang sekolah. Mereka berdua mulai menggarap project untuk mengembalikan keindahan rumah kaca. Keadaan di dalam rumah kaca itu kini sudah benar-benar kosong dan bersih. Bekas-bekas pot bunga yang lama juga sudah dibuang. Sebuah truk bermuatan tanah yang subur dan karung-karung berisi pupuk pun juga sudah dibongkar di samping rumah kaca dan ditutupi oleh terpal untuk sementara waktu. Aya menatap tumpukan pot bunga baru di depannya. “S-sekarang kita ngapain?” tanya Alfian. Aya mengerlingkan mata. “Kamu nggak tahu kita mau ngapain?” Alfian menggeleng. “Ternak lele! Ya, ngisi potnya sama tanah dulu lah ... nanti tinggal nanam bibit atau pun batang bunganya,” jelas Aya. Alfian mengangguk bingung. “Jadi sekarang kita mulai ngisi potnya dulu nih?”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN