Tuan Muda dan Upik Abu - 80

1805 Kata

Alfian masih kesulitan mengatur napasnya yang memburu karena emosi. Helaan napasnya masih sesak. Giselle pun mengambilkan segelas air putih untuknya. "Minum dulu airnya." Alfian mengambil gelas dari tangan Giselle dan meneguknya dalam sekali teguk. Setelah itu Alfian terlihat sedikit lebih tenang. "Maafin aku, ya," ujar Giselle kemudian. Alfian menatapnya. "Maaf kenapa?" "Karena aku nggak bisa nolak permintaan Aya. Dia maksa untuk ikut ke sini. Aku...." "Itu bukan salah kamu kok," sanggah Alfian. "Sudahlah." "Hmm... Terus gimana keadaan kamu sekarang?" tanya Giselle. Alfian tersenyum tipis. "Nggak ada luka serius kok. Semua baik-baik aja." Giselle mengembuskan napas lega. "Syukurlah...." Sunyi. Interaksi antara mantan pasangan kekasih itu terlihat sedikit kaku. Giselle kesulita

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN