Sepulangnya dari rumah Adnan, Hana berusaha untuk tersenyum walah sulit. Namun, Ia tetap merasa bahagia karena hari ini, dia menikmati hari bersama Adnan dengan jalan - jalan. Walaupun selama di perjalanan mereka tak sedikit pun berhenti pada suatu tempat. Dan berakhir dengan Hana yang ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan.
Meskipun hatinya sedih mengingat saat itu, tapi ia tetap mencoba menunjukkan senyumnya kepada kedua Ny. Arkarna yang terlihat bersemangat menyambutnya pulang. Ia tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya kepada ibunya itu tentang tindakan Adnan yang meninggalkannya begitu saja.
Sedih memang, jika mengingat bagaimana tingkah laku Adnan saat itu terhadap dirinya. Tapi mau bagaimana lagi? Hana tidak bisa mengatur sikap Adnan yang seolah jijik padanya. Itu semua adala
