13

1747 Kata

Hari ini, Adnan dan Hana diperintahkan oleh Ny. Pranaja untuk berkencan sambil mengenal satu sama lain. Awalnya Adnan menolak ide mamanya itu. Tapi karena paksaan disertai ancaman yang diberikan Ny. Pranaja, akhirnya mau tidak mau Adnan mengiyakan perintah mamanya itu. Itung - itung menjadi anak yang berbakti. Tanpa mengajak bicara Hana, Adnan langsung berjalan memasuki mobilnya meninggalkan Hana yang tertinggal di belakang. Ketika Hana tidak melihat Adnan di sekitarnya, ia akhirnya menyusul pria itu memasuki mobil dan duduk di bagian belakang. Hana sadar, jika saat ini Adnan merasa jijik terhadapnya sehingga ia lebih memilih duduk di belakang dan menjaga jarak. Ia tak mau membuat Adnan semakin membencinya dengan duduk berdekatan dengannya. "Ngapain di belakang? Kamu pikir aku sopir?!"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN