Setelah Hana berada di posisinya, ia melihat kearah piano yang akan ia mainkan, pandangannya sedikit kabur dan pening mulai menyerbu kepalanya. Sepertinya efek dari demam yang ia derita hari ini, sehingga membuatnya tidak bisa melihat dengan jelas. Apalagi gadis itu belum sempat memakan makanan apapun sebelum berangkat ke restoran tadi. Sehingga ia merasa sedikit lemas ketika berangkat menuju restoran, bahkan berjalan pun Hana seperti tidak sanggup lagi. Padahal hanya melangkah beberapa langkah saja. Gadis itu masih belum melihat kedatangan tamu penting yang dibicarakan manajernya, sepertinya ia datang terlambat. Sambil menunggu kedatangannya, Hana meminta beberapa sedikit dessert untuk mengganjal perutnya ke bagian dapur. Tapi sayangnya, ketika ia ingin beranjak ke dapur, Hana dicegat ol