Setelah berkunjung ke rumah mertuanya, Hana memutuskan untuk kembali ke rumahnya. Ia memikirkan semua yang diucapkan mertuanya tadi kepadanya, ternyata selama ini mertuanya memiliki niat lain tentang ingatan Adnan. Beliau ingin anaknya mengingat setiap detail kejadian yang sempat membuat keluarga Pranaja hampir mengalami kebangkrutan. Dan saksi mata dari kejadian itu adalah anaknya sendiri. Sayangnya, ketika Tn. Pranaja dan Ny. Pranaja ingin mengorek informasi dari anaknya, Adnan malah menjauh dan seolah tidak ingin berbicara dengan kedua orang tuanya. Ternyata penyebab lain depresinya selain kepergian Hana adalah kejadian yang tanpa sengaja dilihatnya dan itu membuat dirinya mengalami amnesia. Itulah mengapa Ny. Pranaja tetap keukeuh untuk menjodohkan Adnan dengan Hana, karena ia ingin in
