Mohon perhatian! Kereta tujuan Kota Pesisir akan segera tiba, para penumpang yang telah memegang tiket harap bersiap menunggu peron A. Suara khas pemberitahuan stasiun kereta baru saja mengudara, mengumumkan kereta tujuan ke Kota Pesisir. Sebuah kota yang akan menjadi tujuan Olivia. Ya, Olivia. memilih pergi tanpa pamitan pada siapapun termasuk Nana juga Theo. Hidup di ibu kota yang ia pikir akan lebih baik, nyatanya malah kebalikan imbas cinta terlarang pada sang paman sambung yang malah berujung kandas dan luka. Kini, setiap napas terasa berat, setiap detik berlalu dengan lambat, dan dunia Olivia seakan kehilangan warna. Pikiran sering kali dipenuhi oleh kenangan dan penyesalan yang tak berujung, sementara hati merasa remuk dan hampa. Semua harapan tampak jauh, dan meskipun ada kein

