Badai Yang Semakin Mencekam Vasko

1156 Kata

"Nyonya!" Teriakan itu menggema di koridor megah mansion keluarga Vasko, memantul di antara dinding-dinding batu yang dingin dan berkilau. Tubuh Selin yang lemah terhempas di atas lantai marmer, menciptakan bunyi dentuman halus yang justru terasa mengiris bagi siapa pun yang menyaksikannya. Gaun lembut yang dikenakannya tampak lusuh, dan helai rambutnya berserakan menutupi sebagian wajah pucatnya. Seseorang yang baru saja tiba di mansion itu langsung menghentikan langkahnya. Matanya melebar, hatinya seperti tercabik dalam sekejap. "Selin!" Vasko berlari menghampiri tanpa ragu. Ia berlutut, memeluk tubuh perempuan itu dengan panik yang tak bisa ia sembunyikan. Lengan kekarnya mengangkat Selin, seolah tak mau membiarkan dunia mengambilnya. Langkahnya cepat menuju kamar pribadi mereka. "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN