"Anda mencari pelayan baru untuk kakek?" Tanya Selin pada Vasko. Saat ini gadis itu sedang bersama Vasko di ruang makan. tentu saja di dampingi oleh para pelayan dan juga tedy. Mereka berdiri tidak jauh dari keduanya seolah istana mega itu saja tidak aman kalau tidak ada mereka. Sebelum menjawab, Vasko mengambil daging untuk selin dan meletakanya di atas piring gadis itu. "Iya, karena kamu tidak mungkin lagi memerhatikan kakek." ujar Vasko. "Aku masih bisa, gendis juga bisa." Selin tidak percaya pada pelayan lain, setelah ia melihat bagaimana sikapnnya ayah dan pamannya Vasko. "Gendis harus mengurus kamu, dan kamu harus menjaga anak ku." tegas vasko. Selin terdiam sesaat. "Aku sudah tidak mual lagi. Aku masih bisa menjaga kakek. " ungkap Selin terdengar sedih. Hal itu tentu s