"Dilarang memikirkan laki laki lain, ketika kamu bersama saya!" Kalimat tiba tiba itu membuat Selin terperangah sehingga ia langsung menoleh pada lelaki tampan yang ada di sampingnya. Vasko yang memiliki rahang tegas dan tatapan yang tajam itu menyorot padanya seolah ia akan melahapnya saat ini. "Si- siapa yang memikirkan siapa?" tanya Selin terperangah kaget. Vasko mendekat dan meraih dagunya Selin. Menatap sepasang bibir manis itu dengan tatapan dalam sehingga Selin merasa sesak seolah semua oksigen yang ada di dalam mobil itu habis terhisap oleh si tampan. "Aku tidak tahu. Hanya kamu saja yang tahu!" sindir Vasko. Dari depan Tedy hanya menggelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan sikap posesif nya sang tuan. Namun tentu saja tidak ada yang bisa ia lakukan selain melihat dram