Bab.48

493 Kata

Double up Paginya Daniel dan Sana berhadapan untuk sarapan pagi sebelum menyambut kepergian wanita itu. Daniel menggelengkan kepalanya, membuang pikiran nya untuk tidak memikirkan jihyo seharian.  Ia bisa gila kalau begini terus. "Sebahagia itu kah kamu makan pagi dengan ku?" Goda Sana yang tak mempan sama sekali untuk Daniel.  Daniel menggelengkan kepalanya. "Masa bodoh, aku gak peduli. Lebih baik sekarang anu habiskan makan mu dengan cepat lalu pergi dari sini dengan cepat pula." Ujar Daniel tak main-main.  Sana memakan kentang nya perlahan, dan menunduk kesal. Sikap Daniel telah berubah total untuk nya, membuatnya kedal bukan main. Ia hadis semakin curiga apa yang membuat Daniel begini? Bukan kah jihyo sudah meninggal? Tapi kenapa Daniel terlihat lebih bahagia dari waktu itu, gak m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN