58. Kapten

1995 Kata

Dewa sudah mengenakkan pakaian yang sama dengan yang perawat itu kenakkan dan menyusul Alea yang sudah berbaring sambil meringis di atas berangkat itu sambil terus mengucap istig'far dan beberapa doa yang Alea bisa. Dewa langsung mendekat dan menggengam tangan istrinya dan meniup wajah Alea yang penuh peluh keringan di wajahnya. "Sakit Wa." Lirih Alea dan mempererat genggaman tangan suaminya "Iya aku tau." Balas Dewa sambil terus meniup wajah istrinya. Dokter mengatakan baru pembukaan enam dan masih harus menunggu empat jam lagi untuk pembukaan sepuluh baru saat itu bayinya bisa di keluarkan. Dewa sebelumnya sudah menawarkan pada Alea untuk memilih melahirkan secara cesar tapi Alea menolak, dia mengatakan ingin melahirkan secara normal , agar bisa merasakan bagaimana perjuangan ibu un

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN