111. Tugas Baru

2233 Kata

Pagi ini, Alvin dan Novan sudah berdiri di depan pintu ruangan kepala rumah sakit yang sudah dijadwalkan. Dua dokter muda itu sempat bertanya-tanya mengapa kepala rumah sakit memanggil mereka. Namun, tanpa firasat apapun mereka mengiyakan dan kini bersiap untuk masuk ke dalam. “Kamu punya firasat yang bagus ‘kan Vin?” tanya Novan. Alvin mengangguk pelan, “Semoga,” jawabnya lalu mengulurkan tangannya untuk menggeser pintu berporos itu masuk dengan langkah yang mantap, diikuti Novan yang sempat merapikan jasnya “Selamat pagi, Pak!” Alvin menyapa dan sedikit membungkuk sebelum mereka dipersilahkan untuk duduk di sofa yang ada di ruang kepala rumah sakit. Alvin bisa melihat dari jendela jalanan padat ibukota Jakarta yang masih sama seperti sebelumnya. Entah bagaimana ia tersenyum sangat tip

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN