Seminggu sudah berlalu sejak kembalinya Alvin, Novan, Riko dan Silvi dari pengabdian mereka untuk masyarakat di Desa Bahureksa selama beberapa minggu. Meski tak sampai satu bulan, namun banyak hal yang terjadi dan itu cukup membekas dalam ingatan mereka tentang ritual tumbal bayi yang sudah lama terjadi sebagai ritual turun temurun akhirnya berakhir. Perasaan lega menyelimuti seluruh penjuru desa karena mereka tak perlu merasa khawatir atau takut lagi untuk memiliki seorang bayi perempuan. Sepulangnya keempat orang itu dari Desa Bahureksa, mereka menghabiskan waktu istirahat mereka ; Alvin dan Novan di rumah kontrakan mereka. Sementara Silvi, setelah memutuskan untuk tinggal terpisah dengan orang tua angkatnya, sekarang ia tinggal di kos, sama halnya dengan Riko yang juga masih tinggal di