137. Sosok yang Memerhatikan

2181 Kata

Olly masih menunggu di depan rumah Pono. Dia sudah bertekat. Apa pun yang terjadi, dia akan membawa bayinya pulang kembali ke rumah. Naluri keibuan Olly mendadak muncul. Dia amat merindukan anaknya sekarang. Untuk masalah uang sebagai kompensasi yang diberikan Pono sebelumnya, Olly sudah mendapat gantinya dari Dwi. Ya, Dwi tergolong orang berada di kampungnya. Dia pun meminjami Olly uang agar bisa dikembalikan pada Pono, jadi Pono tak punya alasan untuk memberikan bayinya kembali. “Anakku… Ibu sudah rindu, Nak. Ibu akan menebus dosa dengan merawatmu sampai kamu bisa berjalan dengan kedua kakimu sendiri. Sampai kamu bisa menempuh jalan hidup yang kamu pilih sendiri. Sampai hari itu tiba, Ibu akan berjuang untukmu, Nak. Ibu tidak akan membuangmu lagi. Maafkan Ibu…” Tanpa sadar Olly menang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN