“Van, ada beberapa obat yang stoknya menipis karena kebakaran waktu itu di rumah dinas, gimana dong?” tanya Silvi yang muncul dari balik pintu ruang pemeriksaaan yang terbuka lebar. Alvin diam sembari memikirkan solusinya. “Kita telepon rumah sakit gimana? Buat kirimin kita stok obat?” Novan menyarankan. “Tapi kita sudah tidak lama lagi akan selesai dinasnya. Kalau minta stok obat sekarang kan mubazir nantinya, ujung-ujung dibawa pulang juga nanti kalau berlebih,” ucap Alvin yang sejak tadi memikirkan pertimbangan itu. Mereka sebisa mungkin akan menghabiskan stok obat yang mereka bawa ke desa Bahureksa. Sebenarnya, stok obat yang mereka bawa sudah mereka perkiraan akan cukup hingga dinas mereka selesai, tetapi insiden kebakaran itu melalap sebagian persediaan obat yang ada. Bahkan ada o